Satu-satunya Akses Warga Terputus 

Ratusan warga kesulitan berangkat sekolah, mencari rezeki, dan beraktivitas karena jembatan rusak

Lebih dari 300 Kepala Keluarga terisolir 

Pasca diguyur hujan deras pada Jumat, 23 September 2022 lalu, air sungai Cigadung yang membelah Dusun Bantargadung Girang dan Dusun Kubang meluap. Derasnya air luapan kemudian menghantam satu-satunya akses jalan pintas warga dan menyebabkan ratusan warga terisolir

Previous slide
Next slide

Tak ada pilihan lain, menerobos arus sungai atau jalan berkilo-kilometer

Sejak dibangun tahun 2017, jembatan ini menjadi andalah warga melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari berangkat sekolah, mencari nafkah, pergi mengaji, ke rumah sakit, hingga urus administrasi kependudukan.

Sekalipun ada alternatif lain, warga harus menempuh jarak 4-5 kilometer hanya untuk sampai di jalan raya. Jarak yang jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki karena tidak semua warga punya kendaraan pribadi.

Dengan panjang 75 meter jembatan ini pernah beberapa kali diperbaiki, mulai dari menambah tumpukan karung pasir untuk menahan longsoran tanah hingga mengganti papan kayu menjadi bambu, namun kerusakan kali ini yang terparah

Potret Jembatan
Bagi mereka jembatan bukan hanya sekedar jalan, namun penghubung ilmu pengetahuan, penghubung rezeki, dan penghubung kehidupan seluruh warga. 

Memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi di hampir seluruh wilayah, jembatan ini jadi harapan banyak warga

Mari sambung kembali harapan warga Dusun Bantargadung Girang dan Dusun Kubang dengan bangun jembatan yang lebih kokoh

#JadiManfaat

Sejak tahun 1993, Dompet Dhuafa membentang kebaikan ZISWAF Anda kepada lebih dari 28 juta penerima manfaat

Mari bersama tumbuhkan ZISWAF untuk berdayakan umat

Legalitas

Lembaga Amil Zakat Nasional sesuai SK Menteri agama No 239/2016.
Nazhir Wakaf, sesuai SK BWI No 36.74.3.1.00001/2011 (wakaf aset) dan No 3.3.00100/2015 (wakaf uang).