NYARIS ROBOH!
Masjid Baitul Rohman menjadi masjid andalan pelosok Dusun Mbaglumbu, Ponorogo, berdiri sejak tahun 2003 atas inisiatif warga dengan gotong royong membangun Mushala yang terbuat dari anyaman bambu berukuran 5×5 meter persegi.
Tentu ukuran tersebut tidak bisa untuk salat Jumat, sehingga warga harus pindah ke daerah Bukit Gunung Gede sekitar 2 kilometer. Tak jarang, jika hujan warga tidak salat Jumat karena jalan yang sulit dilalui.
Beberapa kali dipugar mulai dari anyaman bambu ke papan kayu, hingga ikhtiar mendirikan kembali menggunakan dinding bata.
Meski mempunyai sejarah panjang agar dapat berdiri kokoh, proses pembangunan Masjid Baitul Rohman masih menjadi harap hingga sekarang.
Seperti saat ini sudah memasuki bulan suci Ramadan, tempat ibadah warga Dusun Mbaglumbu, Ponorogo belum tampak.
Suara Adzan yang lantang tentu ingin didengar, salat tawarih berjamaah pun menjadi sebuah impian berwujud nyata.
POTRET MASJID / MUSHALA RUSAK DI PELOSOK
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah)
Mari berbagi keberkahan di bulan yang suci ini dengan ikut membantu bangun masjid atau mushala di pelosok
#BeraniBerbagi
Sejak tahun 1993, Dompet Dhuafa membentang kebaikan ZISWAF Anda kepada lebih dari 28 juta penerima manfaat
Mari bersama tumbuhkan ZISWAF untuk berdayakan umat