Meskipun Indonesia termasuk negara mayoritas muslim, faktanya penyebaran nilai-nilai atau ajaran Islam sendiri masih belum merata. Terutama untuk wilayah rentan yang secara administratif masuk bagian 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal)
Bukan hal mudah ketika melakukan dakwah di daerah pedalaman, karena tiap daerah memiliki tantangan masing-masing. Mulai dari keterbatasan jarak yang jauh dan akses belum memadai.
Perjuangan para dai ini sangat luar biasa, tak hanya jarak dan akses, minimnya pengetahuan masyarakat tentang agama Islam juga menjadi rintangan sehingga sering terjadi penolakan oleh kebiasaan adat atau suku setempat.
Meraih asa dengan cinta
Niat baik tak selalu berjalan mulus, dengan segala pengorbanan para dai tetap melanjutkan juang.
Seperti kisah salah satu dai dari Corps Dai Dompet Dhuafa yang akrab dipanggil Ustad Angga.
“Sudah hampir 1 tahun saya berdakwah disini, terutama di Dusun Tubeket, Burirai dan daerah pedalaman lainnya di Mentawai”, cerita Ustad Angga
Di pedalaman Mentawai Ustad Angga mengabdikan diri untuk menebar dakwah dari lokasi satu ke lokasi lainnya dengan berbagai rintangan tetap dilalui.
Menebar dakwah adalah kewajiban tiap muslim, oleh karena itu Dompet Dhuafa terus berikhtiar melalui dai – dai agar tetap mensyiarkan agama Islam hingga seluruh pelosok Indonesia
Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat (HR. Muslim)
Yuk, bantu perjuangan para dai pelosok dengan sedekah terbaikmu
Sejak tahun 1993, Dompet Dhuafa membentang kebaikan ZISWAF Anda kepada lebih dari 19 juta penerima manfaat
Mari bersama tumbuhkan ZISWAF untuk berdayakan umat