Melansir dari laporan Food and Agriculture Organization (FAO), dunia masih dihadapkan masalah kelaparan dan kekurangan gizi yang mencapai 768 juta orang pada tahun 2020, naik 18,1% dari tahun sebelumnya sebesar 650,3 juta orang.
WHO menetapkan batas toleransi stunting maksimal 20% atau seperlima dari jumlah keseluruhan balita. Sedangkan angka stunting di Indonesia tahun 2021 masih diangka 24.4%.
Hal ini tak terlepas dari dampak dua tahun pandemi Covid-19 terhadap status gizi anak di Indonesia. Kemenkes memperkirakan, akibat kondisi pandemi setelah dua tahun itu, menyebabkan peningkatan jumlah bayi kurus menjadi 15 persen atau sekitar 7 juta di seluruh Indonesia.