Hujang deras yang mengguyur kawasan Gunung Semeru pada Jumat, 7 Juli lalu menyebabkan lahar dingin Gunung Semeru meluap dan menyebabkan banjir besar hingga merobohkan 5 jembatan utama warga.
Previous
Next
Melansir data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, 5 rumah rusak, 5 jembatan putus, 1 tanggul penahan jebol, 3 orang meninggal dunia, dan sebanyak 1.038 orang mengungsi di sekitar 18 titik pengungsian.
Adapun wilayah paling terdampak sebanyak 5 desa yang ada di 2 kecamatan, yaitu Desa Sidomulyo dan Pronojiwo di Kecamatan Pronojiwo, kemudian Desa Jugosari, Desa Kloposawit, dan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro.
Saat ini pemerintah Lumajang secara resmi telah menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari karena adanya potensi banjir susulan yang cukup tinggi dan guna memudahkan proses penanganan dampak banjir yang lebih masif.
Dompet Dhuafa melalui Disasater Management Center alhamdulillah saat ini telah berada di titik lokasi untuk membantu proses evakuasi warga terdampak dan menyalurkan kebutuhan darurat selama di pengungsian.
Kebutuhan Darurat
Makanan Siap Saji
Air Bersih
Kebutuhan Medis
Kebutuhan Wanita dan Bayi
Alat Kebersihan
Mari kirimkan doa dan bantuan terbaik untuk kuatkan mereka yang terdampak