Pernah terlintas Parselmu bisa sampai ke tangan mereka?
Porter Stasiun, Anak Yatim, Warga Suku Pedalaman, Penyapu Jalanan, Penggali Makam, Muallaf, Warga Palestina, Penjaga Pintu Kereta, dan Mereka yang Dhuafa.
Porter Stasiun, Anak Yatim, Warga Suku Pedalaman, Penyapu Jalanan, Penggali Makam, Muallaf, Warga Palestina, Penjaga Pintu Kereta, dan Mereka yang Dhuafa.
“Alhamdulillah dapat parsel Ramadan, semenjak Covid, penghasilan saya hanya cukup untuk makan, tapi ini ada beras 5 kg sama yang lainnya juga, uang saya mau saya kumpulkan untuk bayar kontrakan, semoga Allah membalas kebaikan donatur Dompet Dhuafa.”
– Bapak Sobari (60 Tahun) –
Porter Stasiun Senen
Keberadaan porter di stasiun kereta api tidak berada dibawah PT. Kereta Api Indonesia, mereka bukan pengawai KAI dan bukan di bawah naungan atau pengelolaan PT. KAI, namun mereka diberikan izin untuk mencari rezeki di lingkungan stasiun.
Porter stasiun tidak mendapatkan gaji tetap, mereka hanya mendapatkan upah dari jasanya mengangkut barang penumpang.
Semenjak covid, stasiun tidak seramai dulu, jumlah penumpang turun drastis ditambah jadwal kereta api yang berkurang juga. Setiap harinya mereka membawa pulang Rp20.000,- sampai Rp35.000,- tidak jarang juga mereka pulang dengan tangan kosong.
Selain untuk para porter stasiun, Parsel Ramadanmu juga akan sampai untuk mereka :
“Ya torang (kami) sangat mesyukuri toh, tidak kami sangka rezeki ini Yaa Allah, Alhamdulillah. Dompet Dhuafa su (sudah) jauh datang silahturahmi ke desa Tumbak, memberi bantuan langsung ke rumah kami yang kekurangan. Alhamdulillah. Syukur kami, terima kasih sekali lagi”
“ Tak terkira senangnya mereka saat menerima bingkisan parsel berisi sembako. Medan yang terjal harus kami lalui, dari perjalanan darat, jalur sungai dan melintasi hutan. “
Sejak tahun 1993, Dompet Dhuafa membentang kebaikan ZISWAF Anda kepada lebih dari 28 juta penerima manfaat
Mari bersama tumbuhkan ZISWAF untuk berdayakan umat