Adalah Ibu Nisa, satu dari sekian banyak saudara kita yang sangat bahagia karena tahun lalu bisa merasakan nikmatnya daging kurban di kampung halamannya di Pulau Kera, NTT.
“Senang sekali ada potong kurban di sini. Bisanya kalo rumput laut belum ditimbang (dijual) kami belum bisa makan. Kalo tidak makan, kami minum air saja”, cerita Ibu Nisa saat kami temui di rumahnya.