Bangun Sekolah Tapal Batas

dengan Tebus Motor Ekspedisi Indonesia Biru

DARURAT

86% dari total 1.413.532 ruang sekolah yang ada di Indonesia dalam kondisi rusak!

Ruang kelas yang rusak ini mulai kategori ringan, sedang, berat hingga rusak total.

Selama pandemi berlangsung, pada tahun ajaran 2019-2020 kerusakan ruang kelas bertambah hingga 26% atau sekitar 250 ribu unit.  (Kemendikbudristek 2021)

Puluhan tahun para siswa dan guru belajar mengajar dalam bangunan sekolah yang sesak. 

Berlantai, berdinding dan berjendela papan kayu seakan menjadi teman akrab dalam mengenyam pendidikan di pelosok Indonesia. Salah satunya di MI Nurul Huda Desa Pulau Palas, Kec. Tembilahan Hulu Kab. Indragiri Hilir, Riau.

Hanya terdapat dua (2) ruangan menyatu yang disekat dengan tirai tripleks menjadi 6 kelas. Tentunya proses KBM terasa SESAK, GADUH!

Meski sekolah mereka panggung, rusak, dan tergenang air namun ada harapan dan mimpi tak akan luntur!

Sebagai bentuk upaya terhadap kondisi pendidikan di Indonesia khususnya wilayah terbatas. Ekspedisi Indonesia Baru dan Dompet Dhuafa bersinergi untuk menebar manfaat dalam program Pendidikan Tapal Batas dengan menjual sepeda motor yang pernah digunakan dalam melakukan ekspedisi sebelumnya yaitu Ekspedisi Indonesia Biru pada tahun 2015.

Hasil penjualan motor akan disalurkan dalam program pendidikan di pelosok Riau yaitu MI Nurul Huda. Dengan pembagian hasil lelang 50% untuk ekspedisi dan 50% untuk program pendidikan.

Apa Itu Ekspedisi Indonesia Biru?

Ekspedisi Indonesia Biru digelar pada tahun 2015 dengan mengarungi perjalanan keliling Indonesia mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2015 menggunakan sepeda motor bebek bersama Suparta Arz  dan Dandhy Dwi Laksono.

Tujuannya sebagai misi untuk melihat langsung kondisi riil di berbagai pelosok tanah air. Hasil akhir dari perjalanan ini adalah karya-karya bernilai mewah yaitu memproduksi film-film dokumenter.

Sejarah dan Harapan Harus Dilanjutkan!

Motor bebek yang digunakan pada Ekspedisi Indonesia Biru tahun 2015 sangat memiliki nilai sejarah dan harapan.

Dimana motor tersebut adalah bukti sejarah atas karya-karya Ekspedisi Indonesia Biru sekaligus menjadi nilai harapan karena motor tersebut digunakan untuk ekspedisi dan pendidikan masyarakat Indonesia di perbatasan. 

Oleh karena itu untuk melanjutkan perjuangan dan harapan pendidikan di Indonesia melalui Ekspedisi Indonesia Baru yang akan digelar kembali pada tahun 2022.

Apa Itu Ekspedisi Indonesia Baru?

Perkenalkan kami Dandhy Dwi Laksono dan Farid Gaban sebagai inisiator program Ekspedisi Indonesia Baru. 

Ekspedisi Indonesia Baru adalah ekspedisi mengelilingi Indonesia bersepeda motor dengan misi mendokumentasikan masyarakat dan alam Indonesia dari berbagai aspek, seperti keadilan sosial, keragaman budaya dan hayati Indonesia.

Kami percaya bahwa pendidikan yang tepat dapat mengetuk cakrawala masa depan yang cerah!

#BeraniBerbagi

Sejak tahun 1993, Dompet Dhuafa membentang kebaikan ZISWAF Anda kepada lebih dari 28 juta penerima manfaat

Mari bersama tumbuhkan ZISWAF untuk berdayakan umat

Informasi dan Konfirmasi :
WA : 08111 5 444 88 | Tlp : 021-27874080
layandonatur@dompetdhuafa.org