355 Ribu Siswa Terdampak Usai Gempa Cianjur

Ayo ringankan langkah kaki siswa dengan sepatu baru

Rumah dan sekolahku apa kabar ya?

Rasa rindu untuk kembali normal masih menjadi impian para korban pasca gempa Cianjur Senin, 21 November 2022 lalu. Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 telah merusak dan memporak porandakan 701 fasilitas pendidikan, 56.548 bangunan rumah rusak serta mengakibatkan 602 jiwa meninggal dunia, 5 jiwa masih dalam pencairan, 595 jiwa luka-luka dan 114.683 jiwa mengungsi.

Anak-anak terpaksa belajar di sekolah – sekolah darurat beralaskan tikar, berlangitkan terpal dengan perlengkapan sekolah seadanya. Tanpa seragam, alat tulis lengkap, bahkan sepatu sebagai pelindung. Semuanya lenyap oleh reruntuhan gempa.

Semangat belajar mereka tentu saja harus tetap didukung dengan perlengkapan yang memadai. Melalui gerakan “Shoecial Movement” ini kami mengajak para Sahabat untuk ikut berkontribusi dalam program berbagi 1000 pasang sepatu baru untuk anak-anak penyintas gempa Cianjur.

Harapannya bisa memulihkan rasa trauma anak-anak dan membangkitkan kembali semangat bersekolah dalam mencari ilmu dan menggapai cita-citanya. 

Kebaikan sederhana ini, Insya Allah akan bernilai besar dalam mendampingi kegiatan anak-anak selama masa darurat di sekolah darurat dan di pengungsian.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia orang mukmin, maka Allah akan menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari kiamat.

Ayo ikut berkontribusi bahagiakan anak-anak penyintas gempa Cianjur dengan hadirkan sepatu baru

dompet dhuafa putih web

#JadiManfaat

Sejak tahun 1993, Dompet Dhuafa membentang kebaikan ZISWAF Anda kepada lebih dari 28 juta penerima manfaat

Mari bersama tumbuhkan ZISWAF untuk berdayakan umat